Kisah Salman Al Farisi Mencari Kebenaran

Adalah salman al farisi salah satu tokoh yang mencari kebenaran hingga ia sendiri akhirnya dapat dipertemukan dengan sosok baginda nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Kisah salman al farisi mencari kebenaran. Sang uskup pun meminta salman menemui kawannya di al maushil sebuah kota tua di pinggir sungai daljah irak. Inilah kisah salman al farisi dalam mencari kebenaran yang kami kemas dengan alur cerita yang sangat mudah dipahami dan menggunakan bahasa yang ringan. Perjalanan salman al farisi dalam mencari kebenaran ini penuh dengan kejutan yang bisa membuat kita terkagum dengan kegigihan beliau. Pergolakan batin itulah yang mendorongnya untuk mencari agama yang dapat menentramkan hatinya.

Ketika itu beliau dikenal dengan nama aslinya ruziyah. Langsung saja mari kita simak bersama sama. Kisah salman al farisi mencari kebenaran salman al farisi pada awal hidupnya adalah seorang bangsawan dari parsi yang menganut agama majusi. Namun dia tidak merasa selesa dengan agamanya.

Dengan ingatannya yang kuat ceritanya lebih lengkap terperinci dan lebih terpercaya. Namun saat ajalnya tiba salman tidak ingin berhenti belajar dan gigih mencari kebenaran. Namun tidak lama setelah itu laki laki tersebut. Kisah salman al farisi dalam mencari tuhan dan kebenaran asal usul salman al farisi salman adalah salah seorang penduduk persia dalam bahasa arab faris karena itulah beliau disebut dengan al farisi.

Pria itu adalah salman al farisi. Pergolakan batin itulah yang mendorongnya untuk mencari agama yang dapat menenteramkan hatinya. Namun ada pula orang orang yang penasaran terhadap pandangannya tentang islam sehingga mereka mencari kebenaran itu sendiri. Ini kisah tentang perjuangan salman al farisi dari persia dalam mencari kebenaran akan datangnya seorang nabi terakhir yaitu nabi muhammad saw.

Namun dia tidak merasa nyaman dengan agamanya. Salman adalah salah seorang penduduk persia dalam bahasa arab faris karena itulah beliau disebut dengan al farisi dari sanalah beliau berasal tepatnya di sebuah desa bernama jayy bagian dari kota asbahan kota isfahan iran. Kisah salman diceritakan langsung kepada seorang sahabat dan keluarga. Sama seperti uskup sebelumnya salman juga belajar kepada laki laki di al maushil tersebut.

Salman al farisi pada awal hidupnya adalah seorang bangsawan dari persia yang menganut agama majusi.